Karena kamu, aku ada

1 komentar
Untuk kesekian kalinya adrenalin saya dalam berkendara terpicu saat muncul lawan tanding. Hal ini terjadi saat perjalanan menuju jogja dengan menggunakan Avanza 1.3G.

Hari itu untuk pertama kalinya, saya menuju Jogja melalui jalur alternatif pantai selatan. Saya ditemani dua orang teman saya, Aan dan Andika. Kami memulai perjalanan dari Purwokerto sekitar jam 3. kata teman saya jalan itu sepi dan memungkinkan kendaraan dapat melaju dengan kencang. Karena kami ingin lebih cepat sampai dan memang kondisi jalur utama sedang padat, akhirnya setelah melintas perbatasan banyumas dengan kebumen, kami putuskan untuk mengambil jalur alternatif.

Setalah lebih dari 10 km masuk jalur alternatif ternyata kondisi jalan tidak seperti yang saya bayangkan, sempit dan bergelombang. Walhasil saya tidak dapat memacu laju kendaraan secara maksimal. Tidak hanya itu, saya semapat berpikir telah mengambil jalan yang salah, bukannya cepat malah jadi lambat.
Setelah memasuki daerah Ambal jalan masih relative sama malah semakin tidak rata, justru disaat seperti itu tiba2 dari belakang sebuah Xenia melaju dengan kencang dan mendahului kendaraan yang saya kemudikan. Kontan saja teman-teman saya langsung "memanas-manasi" saya agar melaju membuntuti Xenia tadi. Sebenernya tanpa di "kompori"pun saya juga sudah terpacu untuk mengejar Xenia itu.
Akhirnya suasana berubah, dari yang tadinya melaju dengan santai sambil menikmati gelombang jalan yang tidak rata dan hembusan angin dari jendela kini semua terfokus untuk mengejar Xenia

Pengejaran dimulai, laju mobil saya naikkan perlahan sampai posisi maksimal pada tiap gearnya. setelah menyalip beberapa kendaran dan melalui jalan yang tidak rata akhirnya saya berhasil membuntuti Xenia itu. Namun rupanya Xenia itu tidak memberikan kesempatan pada saya untuk mendahului. Dilihat dari cara mengemudinya, sopir Xenia itu nampak berpengalaman, walaupun dengan kecepatan tinggi dia masih memilih-milih permukaan jalan yang lebih bagus untuk dilalui. Hal itu sangat membantu saya untuk berkendara dia ats jalanyan gkurang bagus.
Tanpa menurunkan lkecepatan kendaraan, saya terus menempel Xenia itu, sampai akhirnya kami bertemu dengan satu lawan baru lagi di depan kami. Sebuah Isuzu panther di depan kami ikut menambah laju kendaraannya ketika kami berusaha mendahului mobil mereka. kejar-kejaran pun tak terelakkan. Perjalananpun menjadi semakin seru dan menegangkan. To be....




Mungkin memang harus ada pesaing dulu agar semangat kita terpacu. Terimaksih Aan,dan Andika yang sudah menjadi teman yang baik dalam perjalanan kemarin(juga buat Gudril dan Mang Engkingnya). Aku gak kapok. MANSTAB deh
Terimaksih buat Xenia dan Panther, yang membuat Avanza kembali melaju dengan cepat.

Rasa yang salah, Rindu yang tak terarah

0 komentar
Rasa yang salah, Rindu yang tak terarah


Ketika rasa itu kembali mengguncang dadaku
menggemuruh dijantungku
menyusup halus ke ruang hatiku

Ku kembali memohon padaMU
tuntunlah aku tuk membawa rasa ini di dalam ridhoMu
agar semua menjadi lebih indah separti yang telah Engkau janjikan

Kembalikan raa ini hanya karenaMu, arahkan rasa ini PadaMU

Purwokerto - Banjarnegara

0 komentar
Senin pagi skitar jam tujuh lewat lima, aku berangkat ke Banjarnegra. hari itu aku kebagian berbagi degan sahabat- pengurus OSIS dan MPK SMA N 1 banjar negara. aku pergi dengan team dari SDTC sebanyak empat orang. aku berboncengan dengan Arif, dan Naim dengan Rizky

Dengan menunggangi motor SupraX 125 FI, kupacu lajunya dengan kecepatan tinggi dengan harapan lekas sampai ke tujuan. di setiap trek lurus, aku memaksimalkan lajunya. Apalagi waktu masuk jalan depan Batalion Infanteri 406 Candra Kusuma, aku dapat lawan, seorang laki-laki menunggangi jupiter Z. beuh... langsung adrenalinku naik, perlahan aku turun kan ke gigi tiga kemudian kutarik gas pelan2 dan menyesuakian dengan aksklerasinya, motorpun mulai bertamabah lajunya seiring dengan tarikan gas. masuk gigi 4 aku sudah berada di belakang motor jupiterZ dan tepat didepan Pom Bensin timur batalion, aku berhasil mendahului jupiterZ. dan semaikn jauh meninggalkannya, apa lagi ketika aku berhasil mendahului dua kijan dan satu truk. jupiterz sudah tak nampak lagi ketika aku sampai di Bukateja.

Sampai di banjarnegara satu jam kemudian, karena setelah pertigaan klampok aku sudah tidak bernafsu untuk memacu tungganganku itu, karen Kantuk sudah menggelayuti mataku, di tambah udara yang sejuk dan trek yang tersisa antara klampok-banjar banyak trek lurusnya.

Setelah samapai di banjar negara, aku lihat indikator bensin sudah berkedip-kedip, aku berpikir koq jadi boros gini ya. padahal biasanya lebih irit.
dan ternyata penyebab borosnya bensin gara aku memacu motor dengan kecepatan tinggi dan tidak stabil

hmmm........ aku jadi berpikir, ini akan sama halnya jika kita ingin segera mencapai tujuan yang kita inginkan, tentunya usaha dan pengorbanan yang harus dibayar juga harus besar
seperti banyaknaya bensin yang dikeluarkan karena kita ingin cepat mencapai tujuan

Tulis aja

0 komentar
Kalo gak bisa nulis ya pura-pura aja bisa nulis, toh gak da salah dan benar

tuh kan bingung, "pokoke tulis bae mas"

yup,
Pagi ini dua sahabt kecilku datang, karena lagi libur mreka datangnya pagi, biasanya sih pulang sekolah baru pada nongol.
Izul(Zulfikar Muzzaki) & Daffa (Muhammad Daffa Musyafa) itulah dua sahabat kecilku yang datang pagi ini. Sebenernya banyak temen2 kecilku(Audy, Bintang, Afiq dan Zaki) pi yang dateng pagi ni baru mreka berdua.

izul&zaki dah temenan dari kecil, karena emang mreka berdua tetanggaan.
tau apa yang mreka perbuat pagi ini, begitu masuk bilang " Om azis...main Komputernya sampe jam 7.25 ya, gantian aku mau main. padahal waktu itu sudah jam 7.21, jadi aku cuma dikasih 4 menit tok. aku Setujui saja permintaan mreka.
pi gak berapa lama ijul nemuin korek, dan perhaian mreka berpindah pada korek.munculah ide buat bakar2 kertas. akhirnya mreka gak jadi minjem kompiku malah sekarang pada bakrkertas di depan rumah

dasar anak2
kapa2 aku lanjutin cerita tentang mreka berdua,,..
OK

katanya

1 komentar
hufh...
ternyata menetapkan sesuatu itu tidak mudah untuk dijalani olehku...

kmaren bilang mau nulis...
pi dah sebulan baru buka blog lagi

mulai nulis lagi ah...

semoga ini jadi awal yang baik
terus belajar, berproses dan berproses
karen hidup adalah rentetan tindakan dan keputusan

kedua

0 komentar
kmaren aku mengatakan ingin pergi ke padang
kemudian sekarang ingin pergi ke australi
temenku bilang aku orangy gak pernah teguh pendirian alias mencla mencle

aku rasa ada benernya, pi temenku gak pernah mengalami apa yang aku rasakan, akulah yang sebenrnya tau apa yang sedang terjadi, temenku hanya melihat dari luar

pi dengan begitu pandangan mereka jadi lebih jernih, itulah yang dibutuhkan oleh sesorang yang sudah berkubang dalam masalah, perlu saran yang tepat dari orang yang tidak memiliki kepntingan apapun dalam masalah kita

yah namanya juga blajar nulis
jadi ngalir ajalah
struktus dan alur penulisan belajarnya besok lagi
kalo mikir mulu, gak bakal jdi, apalgi sampe bagus ya to

memulai

0 komentar
bismiullahirahmanirrahim

blog adalah tamabtan saya berikutnya setelah mengenal dunia maya, mulai dengan email di plasa.com kemudian chatting dg MIRC, YM, friendster, yahoo mail, dan gmail. sempet gnadrung juga dengan facebook. sekarang mencoba beralih ke blog, abisnya bosen di fb, cenderung ngabisin waktu aja.
semoga dengan media ini, bisa jadi sarana buat terus berbuat lebih baik tuk dapatkan bahagia yang sebenernya, aminn
 
Copyright 2009 Lintang timur
BloggerTheme by BloggerThemes | Design by 9thsphere